Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera

Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera — android adalah salah satu operasi sistem yang diluncurkan pada smartphone. Dengan menggunakan teknologi seperti android, penggunaan smartphone menjadi lebih fleksibel dan fitur yang dihasilkan menjadi lebih kaya. Kegunaan lain juga dapat diakses sehingga memudahkan kehidupan dari setiap pengguna Android, dalam berbagai lingkup kategori.

Salah satu kemudahan yang diperoleh oleh para pengguna android adalah akses terhadap internet yang bebas dan koneksi dengan dunia luar yang tidak terbatas. Untuk mengakses internet pada android, biasanya pengguna harus mengunduh beberapa aplikasi pendukung terlebih dahulu, seperti web browser. Hal ini dilakukan agar pencarian kata maupun situs yang ingin ditelusuri dapat diakses. Hari ini kita akan membahas salah satu web browser pada platform Android yang cukup ternama, yaitu Opera.

Pendirian Opera

Pendirian Opera — Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera

Pada awal berdirinya Opera pada platform android, penggunaan Opera pada platform lain sebenarnya sudah mendunia. Perilisan android yang masih terbilang baru dikalahkan oleh perilisan komputer pribadi seperti PC dekstop atau laptop yang mendahului smartphone dalam menggunakan internet. Dalam hal ini, web browser seperti Opera sudah terlebih dahulu dirilis pada platform tersebut.

Opera merupakan web browser yang didirikan oleh perusahaan asal Norwegia, bernama Opera software. Terdapat dua tokoh pendiri utama dari perusahaan ini, yang pertama adalah Geir Ivarsey (sudah almarhum) yang merupakan pencetus ide pendirian Opera sekaligus programmer dari perusahaan. Tokoh pendiri kedua adalah Jon Stephenson von Tetzchner selaku pendiri sekaligus CEO Opera Software saat ini.

Read More 14 Fitur Twitter Yang Mungkin Tidak Kalian Ketahui

Memiliki pusat kantor di Oslo, Norwegia, Opera didirikan pada tahun 1995 dengan modal yang minim dan karyawan yang seadanya. Hanya dengan karyawan yang berjumlah 10 orang, operasi dari perusahaan Opera terus berjalan tanpa berhenti. Kode dan program terus dibuat oleh kedua tokoh utama pendiri diatas, dengan harapan web browser yang mereka buat akan mendunia.

Keunikan Opera

Keunikan Opera — Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera

Tahukah Anda bahwa salah karya unik yang dapat digunakan pada website adalah buatan para teknisi yang berada di perusahaan Opera? Ya, karya tersebut adalah CSS (Cascading Style Sheet). Karya ini biasa digunakan oleh para pengembang website atau front-end developer yang bekerja dalam mendesain suatu website sehingga memiliki penampilan yang menarik dan interaktif.

Keunikan lain dari Opera adalah search bar mereka yang sudah berlaku seperti Mesin Pencarian pada google. Hal ini jelas memudahkan pengguna mereka yang ingin mencari suatu hal dengan rumusan kata kunci yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuktikan hal ini, Anda bisa mencoba sendiri saat menggunakan Opera dan mengetikkan kata kunci yang Anda inginkan pada search bar yang disediakan. Setelah mengetikkan kata kunci, maka sugesti pencarian akan muncul di layar gadget Anda.

Read More 5 Aplikasi Android Yang Membantu Anda Dalam Kesehatan

Fitur unik lain dari Opera adalah kemampuan browser mereka yang mampu mengecek setiap situs yang dikunjungi. Dengan pengamanan terhadap malware dan phising, setiap situs yang Anda kunjungi dipastikan aman. Setiap skema kejahatan yang telah dipasang oleh pihak bertanggung jawab akan dibaca saat menggunakan Opera dan pencegahan terhadap kejahatan digital dapat dilakukan.

Opera juga menyediakan sistem enkripsi yang modern dimana kemajuannya tidak perlu diragukan lagi. Setiap kali Anda mengunjungi website yang aman (menggunakan SSL, dan biasanya bertajuk https), maka seluruh history dan cookies milik Anda dapat dihapus termasuk seluruh data privasi yang berada di website tersebut. Sistem keamanan Opera juga dapat diatur dengan mudah, terdapat menu khusus dimana pengguna Opera dapat melakukan pengaturan terhadap keinginan mereka. Beberapa orang bahkan melakukan pengaturan dimana pengecekan terhadap website akan dilakukan oleh Opera setiap kali mereka mengunjungi website baru.

Fakta Lain Mengenai Opera

Fakta Lain Mengenai Opera — Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera

Sangat disayangkan bahwa Opera ternyata masih belum menyediakan fitur parental controls. Melalui fitur tersebut seharusnya pengguna yang berumur dewasa dan yang masih belia dapat menelusuri website sesuai batasan yang diberikan kepada mereka. Para orang tua yang memberikan fasilitas internet dan gadget pada anak tentu akan memiliki ketakutan khusus terhadap berbagai hal yang dapat diakses oleh anak mereka.

Read More 7 Fakta Menarik Android Yang Perlu Kamu Ketahui

Opera terus mendapat masukan mengenai fitur parental controls ini, mengingat pengguna mereka juga sudah mencapai jutaan orang dari berbagai golongan. Setidaknya jika Opera memunculkan fitur parental controls, para orangtua dapat mengatur apa yang masuk ke dalam layar gadget anak mereka, sehingga hal yang tidak diinginkan untuk dapat dilihat oleh anak dapat diblokir dan dicegah aksesnya.

Mengenai sistem yang berlaku pada Opera, penggunaannya sangat disarankan bagi pengguna yang menginginkan browser yang terintegrasi diseluruh jenis platform ataupun alat, seperti smartphone, komputer, dan laptop. Dengan menggunakan Opera, integras seluruh browser Opera pada alat manapun dapat dilakukan. Hal ini dikarenakan Opera melakukan sinkronisasi di seluruh jenis alat yang Anda gunakan (bila menggunakan Opera). Dengan hal tersebut, setiap pengubahan password, pengaturan, dan hal detil lainnya pada browser dapat tersimpan di seluruh alat tersebut.

Sekian review singkat mengenai browser android, opera browser dalam artikel Review Singkat Mengenai Salah Satu Browser Android, Opera.

Jika Anda menyukai artikel ini jangan lupa like, share, dan subscribe!

“The world won’t care about your self-esteem. The world will expect you to accomplish something BEFORE you feel good about yourself.”
Bill Gates

Originally published at nginy.net on June 15, 2018.