Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome

Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome — Perusahaan besar dalam bidang teknologi seperti google tampaknya tidak ingin mengalami kekalahan dan terus memperbaharui ide dalam mengadakan proyek-proyek teknologi. Bila sebelumnya permainan teknologi dari Google dilakukan pada latar belakang alat seperti komputer dan laptop, ataupun website seperti Mesin Pencarian, kini Google juga sudah merambah dunia aplikasi penelusuran web, yang dikenal sebagai Google Chrome.

Dapat digunakan di android, para pengguna smartphone dapat menghirup udara segar untuk merasakan sendiri teknologi yang diluncurkan oleh Google ini. Sebagai perusahaan besar, Google tentunya tidak bermain-main dengan produk yang mereka buat, dengan alasan reputasi dan kredibilitas mereka sebagai perusahaan tingkat atas dalam bidang teknologi. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang ditawarkan Google melalui Chrome mereka, mari kita simak pembahasan berikut.

Sekilas Tentang Google Chrome

Sekilas Tentang Google Chrome — Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome

Google Chrome adalah aplikasi penelurusan web yang bersifat terbuka dan bebas, sehingga dapat diunduh kapanpun dan oleh siapapun. Perilisan Google Chrome pertama kali dilakukan pada tahun 2008, ditujukan untuk sistem operasi microsoft windows. Saat peluncurannya, Google menyatakan bahwa Chrome juga berlaku sebagai komponen dari sistem operasi yang ada, sehingga Chrome juga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi website.

Hal seperti penjalanan aplikasi website ternyata tidak berjalan mulus sesuai yang diharapkan. Beberapa aplikasi website atau bahkan beberapa website mengharuskan pengguna untuk memiliki Adobe Flash Player, sehingga merepotkan pengguna dalam mengakses website atau menggunakan Chrome itu sendiri. Akhirnya, pada tahun 2016 Google tidak lagi mengaktifkan kondisi tersebut pada web browser yang mereka kembangkan.

Read More 4 Fakta Seputar Tokopedia Nomor 2 Membuat Kagum

Bila Mozilla terkenal sebagai browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna rumahan, hal yang berbeda ditemukan pada penggunaan Chrome. data website menunjukkan bahwa penggunaan browser Chrome berhasil mencapai angka 66% untuk tipe desktop browser. Bahkan saham Chrome mampu mencapai angka 56% dikarenakan pencapaian mereka yang mencapai lebih dari 50% saham pada penggunaan smartphone.

Pengembangan Chrome

Pengembangan Chrome — Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome

Tidak banyak yang mengetahui mengenai bagaimana Chrome dikembangkan dan dibangun sehingga dapat diakses serta digunakan oleh para penggunannya. Dalam arsitektur Google Chrome, para pengembang menggunakan berbagai bahasa program termasuk kode yang diambil dari 25 perpustakaan kode berbeda yang dibuat oleh Google. Proyek Chrome saat itu juga bekerja sama dengan beberapa pihak ketiga seperti Mozilla, NPAPI, dan Network security Services.

Proyek Chrome juga menggunakan beberapa bahasa program umum seperti javascript. Kerja sama lain juga dilakukan dengan pihak SQL, Skia Graphics Engine, dan beberapa proyek terbuka lainnya. Bangunan Chrome dibangun di berbagai tempat, utamanya pada negara seperti Denmark yang dipimpin oleh Lars Bak. Penggunaan javascript sendiri juga diaplikasikan pada bangunan Gmail yang memungkinkan proses yang lebih cepat dikarenakan prosesnya yang lebih cepat.

Read More 4 Teknologi Web Hosting Yang Digunakan Saat Ini

Untuk menampilkan berbagai halaman web pada suatu browser bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pada platform Google Chrome, proses rendering dilakukan oleh Google dengan memanfaatkan mesin WebKit untuk memberikan tampilan halaman web. Sampai akhirnya pada tahun 2013, Google merombak seluruh inti dari program yang ada dan membentuk mesin mereka sendiri yang diberi nama, Blink.

Fasilitas Chrome

Fasilitas Chrome — Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome

Banyak hal dapat dilakukan pada browser sekelas Google Chrome, dengan diberikannya berbagai fitur yang unik melalui browser mereka. Pengguna dapat melakukan penelusuran privat, dimana setiap akses terhadap website yang dikunjungi tidak akan dicatat ke dalam sejarah pencarian website. Dengan penelusuran secara privat, pengguna tidak perlu takut akan informasi penelusuran halaman web yang bocor.

Hampir sama dengan beberapa browser lain seperti Mozilla Firefox dan Dolphin (kecuali Opera), pada Chrome pengguna dapat membuka tab baru untuk mengakses halaman web yang tidak terbatas. Perbedaan dengan Opera adalah dalam hal jumlah tab halaman yang dapat dibuat. Bila pada Chrome, Mozilla, dan Dolphin halaman tab yang dapat dibuat berjumlah tidak terbatas, pada Opera jumlah tab yang dapat dibuat adalah sebesar 99 tab.

Chrome juga memungkinkan setiap penggunanya untuk melakukan data saving terhadap akses internet atau halaman web yang dilakukan. Dengan meminimalisir penggunaan data, akses internet menjadi lebih murah dan hemat, sehingga kontrol terhadap pengeluaran kuota dapat terjadi. Pengguna dapat mengaktfikan fitur ini pada bagian pengaturan yang tersedia dalam broser Chrome.

Limitasi Chrome

Limitasi Chrome — Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome

Selain kelebihan, Chrome juga memiliki beberapa keterbatasan dalam memberikan pelayanan penelusuran internet. Limitasi pertama adalah ketidakmampuan Chrome untuk memasang aplikasi atau platform tambahan yang dapat ditempel pada platform mereka, seperti add-ons pada Mozilla. Hal ini menyebabkan pengguna terbatas dalam mengatur browser mereka yang unik dan menyimpan berbagai manfaat yang terintegrasi pada satu tempat.

Limitasi kedua dari Google Chrome adalah keterbatasan atas integrasi dengan download manager lain yang berada diluar Chrome. Bila sebelumnya pada keterbatas add-ons fungsionalitas browser Chrome menjadi menurun, pada limitas kedua ini fungsionalitas aspek unduhan masih tidak dapat dibatasi. Padahal bila melihat keadaan yang muncul, bisa saja aplikasi download lainnya memiliki kemampuan yang lebih tanggap dalam memproses file yang diunduh.

Sekian review singkat mengenai browser android google chrome dalam artikel Review Singkat Mengenai Browser Android, Google Chrome.

Jika Anda menyukai artikel ini jangan lupa like, share, dan subscribe!

“It has become appallingly obvious that our technology has exceeded our humanity.” Albert Einstein

Originally published at nginy.net on June 11, 2018.