Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator

davidasync
4 min readSep 24, 2017

--

Di artikel sebelumnya mengenai Cara Install WordPress Offline Menggunakan XAMPP tidak dijelaskan bagaimana jika kita sudah memiliki wordpress yang sudah live dan ingin menggunakannya menjadi offline di localhost atau ingin melakukan migrasi wordpress ke hosting lain. Pada artikel ini penulis akan berbagi cara untuk melakukan migrasi hosting wordpress menggunakan duplicator sehingga kalian tak hanya mencoba — coba plugins di localhost, namun juga dapat mencobanya langsung dengan wordpress hasil copy dari wordpress yang live.

Pada tutorial kali ini penulis akan mempraktekan cara migrasi menggunakan duplicator untuk melakukan migrasi hosting wordpress yang sudah live ke localhost.

Apa itu duplicator ?

Cara Migrasi Hosting WordPress — Duplicator

Dikutip dari website nya di https://wordpress.org/plugins/duplicator/, duplicator adalah suatu plugin wordpress yang memberikan kemampuan kepada wordpress untuk dapat bermigrasi, melakukan copy, melakukan clone, dari satu lokasi hosting satu ke lokasi hosting yang lain.

Jika kalian melihat plugin ini di website wordpress, sudah tercatat 1 juta downloads dengan 1200 5 stars rating, dan poin yang paling penting adalah plugin ini selalu update.

Mengapa kita perlu mengetahui cara bermigrasi wordpress ?

migrasi hosting wordpress

Pada awal kita bermain dengan wordpress, sering kali kita memilih hosting dengan spesifikasi mesin yang seminimal mungkin yang dikarenakan traffic website kita masih belum begitu banyak sehingga terlalu over power jika kita menggunakan hosting dengan spesifikasi mesin yang sangat canggih.

Seiring berjalannya waktu traffic website kita semakin meningkat dan menyebabkan mesin hosting yang kita gunakan tidak dapat menerima banyak request dari visitor yang menyebabkan website kita menjadi lambat atau mungkin dapat timeout. Pada saat inilah kita dihadapkan oleh 2 pilihan yaitu upgrade mesin hosting ke yang lebih baik atau pindah hosting yang terkenal lebih baik.

Alasan lain kita perlu tahu bagaimana cara migrasi hosting wordpress adalah ingin mencoba bereksperimen namun dengan wordpress hasil copy dari wordpress yang sudah live.

Bagaimana cara migrasi hosting wordress menggunakan duplicator ?

Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator — Plugin Duplicator

Pada tutorial kali ini, penulis akan mempraktekan cara migrasi hosting wordpress dari wordpress yang sudah live ke localhost. Localhost ini bisa kalian asumsikan sebagai hosting tujuan kalian bermigrasi.

1) Install duplicator pada wordpress yang sudah live.

2) Jika sudah ter-install, lalu kalian dapat masuk ke menu duplicator.

3) Tekan tombol Create New pada bagian kanan atas dashboard.

4) Pada tab Files centang Enable File Filters dan tekan Link Button wp-uploads dan cache, lalu tekan Next. Perlu diketahui pada tahap ini kita memberikan perintah kepada duplicator untuk tidak melakukan melakukan migrasi pada folder wp-uploads dan folder cache.

Baca juga:

Pada saat melakukan migrasi ada baiknya kita hanya memigrasi folderfolder seminimal sehingga duplicator tidak terbebani dan tidak menyebabkan time out pada proses selanjutnya.

Sebagai contoh wp-uploads yang berisi images yang memiliki ukuran sangat besar. Jadi ada baiknya kita menyingkirkan folder ini dan kita dapat men-download-nya melalui ftp server atau langsung men-download-nya melalu file manager pada cpanel kita.

Cache juga harus kita singkirkan karena file path penyimpanan cache akan berbeda dengan hosting yang baru yang memungkinkan terjadinya error kecuali kalian ingin melakukan invalidate cache-nya terlebih dahulu terlebih dahulu.

5) Setelah menekan next, duplicator akan melakukan proses scanning untuk melakukan checking terhadap kompitabilitas server dan memberikan report yang berisi data — data apa saja yang akan di migrasi dan lainnya. Jika semua terlihat baik maka selanjutnya tekan tombol Build >.

6) Selanjutnya duplicator akan melakukan building untuk mempersiapkan installer.php dan file — file yang dibutuhkan untuk migrasi.

7) Dan proses pembuatan package installer untuk proses migrasi hosting wordpress pun selesai di sini.

Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator — Create Installer Packager

8) Namun pada tahap ini kalian dapat mengalami kegagalan jika server kalian terlalu lama untuk menerima proses building dari duplicator. Jika kalian menghadapi ini kalian dapat mencoba Two-Part Install yang mana akan menginstall database dan wordpress secara terpisah, atau kalian dapat meminta bantuan hosting kalian untuk menambahkan batas timeout sehingga proses building tidak terganggu.

Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator — Failed Build

9) Penulis asumsikan kalian sudah memiliki memiliki webserver sendiri seperti apache yang merupakan bagian dari xampp, jika kalian belum mengetahuinya kalian dapat membaca tutorialnya di Cara Install WordPress Offline Menggunakan XAMPP. Setelah proses buiding package selesai kalian dapat men-download 2 file tersebut yang itu archived dan installer.php.

10) Langkah selanjutnya adalah men-copy archived file (tidak perlu di ekstrak) dan installer.php ke folder htdocs atau root directory dari hosting kalian, penulis menyarankan untuk membuat folder baru dalam htdocs sehingga file-nya tidak bercampur dengan yang lain.

Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator — Move Downloaded File To htdocs

11) Pastikan apache dan mysql kalian dalam kondisi aktif, pergi ke localhost/engine-y/installer.php, nginy adalah nama folder yang penulis buat pada htdocs,

12) Step 1: Deployment: Kalian akan disajikan oleh tampilan installer.php dari duplicator pada step 1, kalian cukup menyetujui terms and notices tekan next.

13) Selanjutnya, duplicator akan mengekstrak archieved file yang kalian download, proses ini memakan waktu yang cukup lama.

14) Step 2: Install Database: Setelah mempersiapkan wordpress, langkah selanjutnya adalah melakukan install database, kalian dapat membuat baru atau menggunakan database yang sudah pernah kalian buat (akan di remove semua datanya). Pastikan semua field diisi dengan benar dan kalian dapat mencoba untuk menekan tombol test database, untuk mencoba koneksi database kalian.

15) Step 3: Update Data: Setelah wordpress dan database ter-install, kalian perlu melakukan update pada data wordpress yang masih mengarah url dan directory folder ke wordpress yang lama kalian.

16) Step 4: Test: Proses migrasi kalian selesai sampai di sini, langkah terakhir adalah mencoba semua fungsionalitasnya apakah masih berjalan sama seperti yang berjalan di live. Jangan lupa copy wp-uploads kalian ke directory baru sehingga wordpress kalian yang berjalan di host baru memiliki gambar.

Cara Migrasi Hosting WordPress Menggunakan Duplicator — Install Duplicator Package

Dan tutorial cara migrasi hosting wordpress telah sampai disini. Jika terdapat masalah atau pertanyaan kalian dapat menambahkannya di kolom komentar 😀

If you’re not embarrassed when you ship your first version, you waited too long” ~ Matt Mullenweg

Originally published at nginy.net on September 24, 2017.

--

--

davidasync
davidasync

Written by davidasync

The Joy of discovery is one of the best things about being a software developer ~ Eric Elliott

No responses yet