Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut
Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut — Untuk para pecinta dunia transportasi pasti tidak asing lagi dengan keberadaan dari sistem transportasi online. Sampai sekarang ini, transportasi online sudah dapat dikatakan sebagai pionir atau pemegang posisi teratas sebagai tipe transportasi yang paling banyak digunakan. Menjamurnya transportasi online mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia sebagai salah satu negara berkembang.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta orang, Indonesia jelas membutuhkan solusi atas alur dan pergerakan berbagai orang. Dengan kota-kota yang memiliki wilayah besar, dan akses jalan yang sudah cukup baik, transportasi online jelas sangat menggiurkan dan sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Berbeda dengan keadaan transportasi beberapa dekade lalu, sekarang Anda bisa pergi kemana saja hanya melalui order yang dilakukan lewat gadget kesayangan.
Salah satu perusahaan yang memberikan pelayanan transportasi online di Indonesia adalah Grab. Didirikan tahun 2012, Grab menyatakan bahwa pendirian perusahaan mereka berasal dari pembicaraan dan candaan atas solusi mengenai cara mendapatkan taksi yang mudah. Saat itu pembicaraan yang dimulai dari suatu kafe, kemudian dikembangkan menjadi ide dan disampaikan pada para investor, hingga menjadi sukses sekarang ini.
Meskipun begitu, Grab tidak berdiri tanpa tantangan, perubahan, dan adaptasi sistem maupun bisnis. Beberapa dari Anda yang merupakan pengguna Grab tentu merasakan sendiri beberapa perubahan yang dilakukan oleh pihak Grab. Contoh dari perubahan tersebut bisa saja menyangkut tarif berkendara, ketentuan prosedur pelayanan, pengeluaran produk atau pelayanan baru, dan lainnya. Ternyata diluar berbagai perubahan tersebut, terdapat beberapa fakta mengenai Grab yang patut untuk Anda simak. Untuk mengetahui seperti apa keadaan bisnis mereka, ayo lihat beberapa fakta berikut ini.
- Grab Sudah Memiliki Cabang di 8 Negara
Read More 7 Website Yang Paling Sering Dikunjungi Di Dunia Ini
Grab Sudah Memiliki Cabang di 8 Negara — Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut
Memulai bisnis di bidang transportasi online, perkembangan Grab yang sudah berdiri selama 6 tahun bisa dibilang luar biasa. Selama 6 tahun tersebut, Grab mengembangkan sayap bisnisnya dan membentuk kemitraan di berbagai negara berkembang. Sejauh ini, target negara yang dipatok oleh Grab adalah negara-negara berkembang di Asia Tenggara. Hal ini mungkin saja dikarenakan pandangan mereka yang ingin memulai dari tahapan kecil terlebih dahulu, sebelum memberikan pelayanan di negara-negara seperti Eropa, Amerika, dan benua lainnya.
Beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah menerima kehadiran Grab dan menggunakan pelayanan mereka adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Pelayanan terbesar Grab pada negara-negara tersebut dipegang oleh Indonesia, bila melihat dari jumlah layanan Grab pada kota-kota besar yang ada. Hal ini mengingat bahwa Indonesia memiliki wilayah terluas sekaligus jumlah kota besar yang banyak.
Sementara itu, pelayanan terminim dari Grab mungkin akan dipegang oleh negara Myanmar. Kalau kita melihat dari jumlah kota dan ketersediaan pelayanan Grab pada negara tersebut, maka hal ini tidak bisa ditolak. Sebabnya adalah pelayanan Grab di negara Myanmar baru tersedia di kota Yangon saja, dan tidak menutup kemungkinan akan membuka cabang di kota Myanmar lainnya. Uniknya, daerah Yangon berada dekat kawasan laut dan merupakan daerah pesisir.
- Pelayanan Grab yang ‘Tidak Biasa’
Pelayanan Grab yang ‘Tidak Biasa’ — Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut
Pelayanan yang diberikan oleh Grab memang sudah jelas tidak biasa. Anda bisa membuktikan sendiri pernyataan tersebut dengan melihat tipe pelayanan yang difasilitasi oleh pihak Grab. Bayangkan saja, beberapa pelayanan Grab seperti Grabhitch Car alias nebeng, dimana penumpang bisa menebeng dan para pengemudi bisa memberikan tebengan sudah termasuk salah satu pelayanan yang tidak biasa.
Pelayanan kedua yang tidak biasa dari Grab adalah layanan transportasi yang dinamakan GrabParcel. Melalui layanan ini, setiap pengguna Grab dapat mengirimkan barang menuju tempat yang mereka inginkan, tanpa harus menanti dalam jangka waktu yang panjang. Sesaat setelah Anda memesan, pengemudi Grab akan datang dan mengambil barang untuk dikirimkan segera mungkin. Bedanya dengan Grab Express, biasanya pengiriman barang melalui GrabParcel berupa barang-barang dengan muatan yang cukup berat, dan dapat dilabeli oleh pengguna.
- Grab Sempat Bergabung Dengan Uber
Grab Sempat Bergabung Dengan Uber — Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut
Kabar yang cukup mengagetkan mengenai bisnis Grab dan pelayanannya mencuat ke permukaan beberapa waktu lalu. Pihak Grab dan Uber sempat menyatakan secara resmi bahwa perusahaan mereka bersatu dan terintegrasi dalam segi pelayanan. Ternyata memang tidak mengherankan, Uber nyatanya memiliki saham di Grab yang hampir mencapai 1/3 dari saham total.
Melihat persaingan yang ketat, langkah yang lebih bijak telah diambil oleh pihak Uber. Bersatu dengan Grab, Uber sebagai salah satu pemegang saham terbesar Grab, perlahan-lahan mengundurkan diri dari dunia transportasi online di Asia Tenggara. Sampai bulan April kemarin, keputusan Uber untuk hengkang tidak juga dihapuskan, dan secara resmi Grab mengambil alih penguasaan Uber dalam pasar transportasi online.
- Layanan Berkendara Grab Memiliki Standar Internasional
Read More 3 Fakta Singkat Mengenai Amazon yang Wajib Anda Baca
Layanan Berkendara Grab Memiliki Standar Internasional — Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab Berikut
Tidak banyak orang yang tahu bahwa dalam memberikan suatu pelayanan atau jasa, setiap perusahaan dituntut untuk memiliki profesionalitas dan standar yang berkualitas. Sama seperti sistem akreditasi pada sekolah, perusahaan akan di cek secara menyeluruh, menyangkut sistem pelayanan, mutu, dan kualitas objek yang ditawarkan.
Apresiasi perlu diberikan kepada Grab karena mampu menciptakan kualitas mutu yang baik bagi para penggunanya. Tidak perlu takut mengalami risiko kedepannya, pengguna dapat merasa tenang, karena Grab telah memiliki akreditasi ISO 9001.2015. Pengakuan tersebut membuktikan bahwa manajemen mutu dari perusahaan Grab didasari oleh komitmen yang baik, dan syarat atas pengadaan pelayanan selalu ditetapkan.
Selain menjamin mutu dan kualitas dari manajemen serta pelayanan yang diberikan, Grab juga memastikan bahwa pengaturan dari bisnis mereka dilakukan dengan ketat. Realisasi dari tindakan ini adalah dengan memberikan pelatihan untuk para pengemudi yang merupakan mitra dari Grab. Pelatihan yang diberikan Grab menyangkut pertolongan pertama, bantuan pernapasan, dan standar kualitas mengemudi.
Sekian ulasan singkat Fakta Grab pada artikel Belum Cocok Jadi Pengguna Sejati Kalau Belum Tahu 4 Fakta Grab.
Jika Anda menyukai artikel ini jangan lupa like, share, dan subscribe!
The road to success and the road to failure are almost exactly the same.
— Colin R. Davis
Originally published at nginy.net on May 27, 2018.