5 Kerugian Memasang Disqus Comment System Pada Website

davidasync
3 min readNov 4, 2017

--

5 Kerugian Memasang Disqus Comment System Pada Website — Disqus comment system merupakan plugin sistem komentar dengan jumlah download terbanyak pada repository wordpress. Namun, tahukah anda disqus comment system juga merupakan plugin sistem komentar yang paling banyak diberi rating rendah oleh penggunanya dan paling banyak diberi review yang buruk.

Baca juga:

Bagi anda yang penasaran dengan review penggunannya tentang sistem komentar disqus, anda dapat mengeceknya di wordpress.org/plugins/disqus-comment-system/#reviews.

Setelah melakukan research di google, saya menemukan beberapa alasan mengapa orang — orang memutukan untuk berhenti menggunakan disqus comment system pada websitenya, dan berikut rangkuman dari hasil research yang saya lakukan:

1. Performa website melambat

Beberapa penggunanya mendapati bahwa disqus comment system membuat performa websitenya di gtmetrix melambat. Tidak tanggung — tanggung dari 90% menjadi 68%. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa disqus juga memperlambat respon time dari server. kerugian memasang disqus ini merupakan salah satu kerugian fatal karena, algoritma google yang baru menilai page rank dari kecepatan website juga.

Referensi: Why I killed Disqus Commenting on my site

2. Terdapat banyak error

Error diatas adalah screen shot yang saya ambil pada website yang menggunakan disqus. Terdapat error ketika disqus me-load script ads-nya. Setelah saya mengecek reviewnya di wordpress repository, ternyata disqus memang mengalami error jika kita menggunakan `https`.

Dahulu website NginY juga menggunakan plugin diqus comment system namun terlalu banyak error yang muncul dari developer console. Dan setelah saya mencoba untuk melakukan uninstall terhadap beberapa plugin ternyata disqus yang menjadi penyebabnya.

3. Menaruh iklan tanpa izin

Bahkan terdapat review dari wordpress.org mengatakan bahwa Disqus seharusnya dibanned di wordpress.org repository. Dan beberapa review di wpbeginner menyatakan bahwa dibagian code plugin disqus, terdapat link affiliate bersama dengan viglink. Dan berdasarkan blog disqus, rencana pada tahun 2017 memanglah bertujuan untuk memasang iklan pada versi yang free, dan tidak memasang iklan pada versi yang bisnis.

kerugian memasang disqus yang ini merupakan kerugian yang paling saya benci, karena tidak transparant dalam memberikan jasa.

Bahkan founder wordpress, Matt Mullenweg membahas spam ads pada disqus di blog pribadinya.

Referensi:

4. kerugian Memasang Disqus Pada SEO

Disqus comment system memasukkan komen yang disimpan di database-nya melalui javascript. Jadi, pada pertama kali website di load, komentar dari disqus sama sekali tidak dapat dilihat dan di crawl oleh search engine kecuali oleh google. Beberapa search engine seperti yahoo, bing, atau yandex tidak dapat membaca konten yang di load dari javascript.

Jika anda tidak memaksimalkan seo pada search engine selain google, maka kerugian memasang disqus ini tidak begitu berpengaruh.

5. Mengurangi Keinginan Visitor Untuk Menambahkan komentar

Untuk berkomentar pada disqus comment system, pengunjung membutuhkan akun disqus terlebih dahulu. Hal ini membuat visitor enggan berkomentar. Ditambah para blogger lain yang mengetahui soal SEO, enggan juga untuk berkomentar karena tidak dapat menambahkan backlink pada komentarnya.

ketika melakukan research saya menemukan banyak blog yang mengklaim bahwa dengan menguninstall disqus, komentar di blognya dapat bertambah dengan sangat signifikan. Review dari wpbeginner menyebutkan komentar di websitenya meningkat 304% setelah melepas disqus.

Referensi: I’ve Pulled Comments from My Blog — Here’s Why

Kesimpulan

Perlu anda ketahui bahwa menyimpan data membutuhkan resource. Terlebih untuk disqus yang menyimpan data komentar untuk semua penggunanya. Dapat dipastikan disqus membutuhkan banyak resource untuk menyimpan dan menganalisis data yang masuk. Tentu saja setiap perusahaan pasti menginginkan profit dalam bisnisnya, dan disqus memiliki caranya sendiri untuk menghasilkan profit.

Terbuka untuk komentar dan diskusi. Jika anda menyukai artikel ini, like, share, dan komen!

“It’s not comment spam if we’re getting paid for it!” ~ Matt Mullenweg, founder of WordPress

Originally published at nginy.net on November 4, 2017.

--

--

davidasync
davidasync

Written by davidasync

The Joy of discovery is one of the best things about being a software developer ~ Eric Elliott

No responses yet