4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan
4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan — Perkembangan teknologi komputasi dan digital semakin hari semakin mencengangkan. Berbagai perkembangan tersebut dewasa ini tampak terlihat begitu pesat dan canggih hingga seakan-akan trend dunia sendiri menjadi semakin bergeser kearah yang futuristik. Sesuatu yang berbau konvensional dan enggan untuk beradaptasi lantas perlahan-lahan mati dan tersisihkan.
Teknologi-teknologi mutakhir yang tercipta berkat adanya terobosan dunia teknologi tersebut, terkadang menjadi terlihat begitu menakjubkan dan seperti ‘bukan berasal dari dunia ini’. Beberapa produk yang ada bahkan mulanya hanya dapat disaksikan di film-film layar lebar ber-genre fiksi ilmiah saja. Namun sekarang, berbagai pembaharuan tersebut ‘keluar dari layar’ dan muncul di dunia nyata.
Karena itulah artikel fakta nginy.net akan membahas seputar teknologi-teknologi yang dulu hanya bisa disaksikan dalam film namun sekarang sudah dapat direalisasikan, dalam artikel berjudul 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan yang tampak menarik untuk diperbincangkan.
1) Hologram pada film Star Wars Episode IV: A New Hope (1977)
Hologram pada film Star Wars Episode IV: A New Hope (1977) — 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan
Mungkin film yang satu ini bisa terbilang cukup tua dan sudah jarang ditampilkan dilayar kaca, namun pengaruh yang dimilikinya masih melekat erat di hati para penggemar setianya bahkan hingga saat ini. Ya, merupakan film pertama dari franchise Star Wars dan sekaligus yang mengawali kesuksesan dari kesepuluh sekuelnya, karya garapan George Lucas ini tentu bisa terbilang amat fenomenal.
Disalahsatu adegannya, terdapat momen ketika sebuah robot bernama R2D2 mentransmisikan sebuah pesan rahasia dari seorang putri bernama Leia. Pesan ini ditampilkan dalam format video berbentuk holografik guna meningkatkan efektifitas serta tingkat kerahasiaan dari pesan yang disematkan pada sang robot.
Read More Review Singkat Mengenai Browser Android, Mozilla
Selang empat dekade lamanya, ternyata teknologi itu sudah dapat direalisasikan! Terobosan dengan sebutan volumetric display yang sudah mulai banyak dikembangkan oleh perusahaan teknologi ini sedang giat diteliti meski penggunaannya baru sebatas dalam bidang pendidikan, perusahaan dan kemiliteran. Wah, jangan-jangan keberadaan ‘perang bintang’ juga akan segera menyusul?
2) Smart Google pada film Back to the Future Part II (1989)
Smart Google pada film Back to the Future Part II (1989) — 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan
Film ini merupakan salah satu film yang digadang-gadang sebagai yang paling tepat ‘meramalkan’ kemajuan-kemajuan teknologi dimasa depan. Film yang disutradarai oleh Robert Zemeckis ini berhasil memikat hati banyak orang hingga menghasilkan dua sekuel lanjutan. Ketiga serinya menceritakan tentang seorang anak remaja yang bepergian melintasi ruang dan waktu bersama professor eksentrik tetangganya guna merubah alur zaman yang ada.
Pernah disuatu adegan, dimana menampilkan kehidupan sang pemeran utama dimasa depan ketika ia sudah berkeluarga dan dikelilingi oleh berbagai teknologi canggih, terlihat beberapa anggota keluarganya menggunakan sebuah kacamata high-tech yang dilengkapi berbagai fitur. Kacamata ini tampak umum digunakan oleh mereka selayaknya kacamata baca/minus sekarang ini.
Terobosan tersebut tentu saja dapat kita saksikan pada salah satu produk dari perusahaan yang sama yang menaungi raksasa internet Google saat ini yaitu Google Glass. Selain menerima panggilan telepon, Google Glass pun sudah dilengkapi dengan segudang fitur canggih seperti mengirim pesan, membalas email, bersosial media, pengenal wajah, voice activation, dan banyak lagi. Bisa mengalahkan yang didalam film dong!
3) Artificial Intelligent Digital Assistent pada film Iron Man (2008)
Artificial Intelligent Digital Assistent pada film Iron Man (2008) — 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan
Siapa yang tidak tahu film besutan Marvel Studio yang satu ini. Bercerita mengenai salah satu superhero yang paling dikagumi di jagat komiknya, film yang dinamai sesuai dengan nama superhero-nya ini menampilkan banyak terobosan teknologi yang juga super canggih. Meski begitu, bukan berarti semuanya hanya bisa muncul difilm lho!
Read More 7 Aplikasi Android Kreasi Google yang Pantas Untuk Dipasang
Pada salah satu adegan yang ada, sang pemeran utama Tony Stark menciptakan sebuah asisten digital bernama J.A.R.V.I.S. Inovasinya ini ia ciptakan guna membantu dirinya dalam mengatur berbagai keperluan selayaknya seorang asisten/sekertaris. Uniknya, meski dalam bentuk digital, sang asisten dapat berpikir layaknya manusia! Hal ini dikarenakan Tony memprogramnya menggunakan bahasa kecerdasan buatan.
Asisten digital semacam itupun sekarang ini sudah dapat dimiliki oleh manusia! Lihat saja teknologi terbaru besutan raksasa teknologi apple bernama Siri. Program yang dibenamkan pada berbagai produk terbaru mereka ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang dapat memahami pola kehidupan, selera, serta kebutuhan pemiliknya berdasarkan dengan penggunaannya dari saat pertama digunakan. Benar-benar ajaib!
4) Biohacking pada film Kingsman: Secret Service (2014)
Biohacking pada film Kingsman: Secret Service (2014) — 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan
Film dengan nuansa James Bond modern ini tentu banyak menarik minat jutaan pasang mata. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan film pertamanya yang menjembatani dirilisnya sekuel film kedua yang juga berakhir sukses dipasaran. Dengan dimanjakannya para penonton melalui segudang aksi-aksi memukau agen-agen rahasia Inggris, berbagai teknologi mata-mata canggih pun turut ditampilkan disana guna menunjang operasi rahasia yang mereka lakukan.
Read More 5 Aplikasi Smartphone Untuk Membantu Pelajar Mengerjakan PR
Diantara banyaknya teknologi yang ada, salah satunya terlihat begitu canggih — mengkombinasikan antara kemajuan teknologi dan dunia medis. Yak, ditanamkannya sebuah penanda microchip pada bagian tubuh para pemeran antagonisnya sebagai simbol keanggotaan organisasi kejahatan. Selain dapat mencegah para anggota agar tidak terpengaruh oleh senjata mereka sendiri, chip tersebut juga dapat dijadikan sebagai sistem perlindungan yang akan meledak secara otomatis jika salah satu anggotanya tertangkap dan diiterogasi oleh musuh. Mengerikan sekali!
Meski tidak dilengkapi dengan fitur peledak, namun teknologi ‘menanam chip pada tubuh’ itu sendiri sudah mungkin dilakukan lho! Salah satunya masif dilakukan oleh orang-orang Swedia saat ini. Kebiasaan menanamkam microchip pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti pergelangan tangan atau ujung jari sedang trend dilakukan. Ini semua dapat digunakan sebagai flash access ke berbagai fasilitas-fasilitas yang ada semisal kartu kredit, karcis kendaraan umum, identitas elektrik, dan lain-lain. Waduh, bagaimana jika chipnya mendarah-daging ya?
Dan beberapa teknologi diatas lah yang termasuk dalam 4 Teknologi Film Fiksi Ilmiah Yang Menjadi Kenyataan versi nginy.net. Perkembangan teknologi yang ada menjadikan segala sesuatu yang mulanya mustahil menjadi mungkin. Namun tentu saja manusia juga harus memilih, teknologi apa-apa sajakah yang sekiranya perlu direalisasikan atau tidak. Sependapat? Silahkan tinggalkan komentarmu di kolom yang tersedia dan like serta share ya!
By: Sir Lord Artaz Gang
“It’s still magic even if you know how it’s done.”
― Terry Pratchett, A Hat Full of Sky
Originally published at nginy.net on July 11, 2018.