4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Ekstra Terestrial?
4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Jejak Ekstra Terestrial? — Dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi, berbagai lini kehidupan mulai disemati dengan banyak pengaruhnya. Tidak hanya di bidang elektronik dan keilmuan saja, teknologi pun sudah mempengaruhi banyak bidang-bidang lain seperti olahraga, ekonomi, pendidikan, dan lainnya — memberikan mereka akses kepada sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Selain beberapa bidang diatas, salah satunya adalah berbagai penemuan pada bidang sejarah dan arkeologi. Berkat bantuan teknologi-teknologi mutakhir pada bidang tersebut, banyak hal yang awalnya masih merupakan sebuah misteri dan belum terjawab menjadi dapat diketahui. Beberapa penemuan arkeologi menghantarkan kita pada informasi bagaimana kehidupan para nenek moyang kita dimasa lampau. Dari situlah perkembangan peradaban dan kebudayaan manusia dapat terlihat.
Meski begitu, tidak semua penemuan yang ada dapat menawarkan kejelasan. Beberapa diantaranya malah bahkan menimbulkan misteri yang baru dan mengaburkan fakta-fakta ilmiah yang lebih dahulu ada dan di yakini oleh banyak orang. Banyak penemuan artifak-artifak masa lalu memiliki bentuk aneh dan menyerupai berbagai benda yang seharusnya tidak berada pada masa dimana benda tersebut berasal.
Karena itulah nginy.net akan membahas mengenai berbagai artifak-artifak peninggalan teknologi dimasa lampau dalam sebuah artikel dengan judul 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Jejak Ekstra Terestrial? yang tentunya dapat membangkitkan rasa penasaran dan menggoyahkan ‘keyakinan’ mu terhadap berbagai fakta saintifik dewasa ini.
1) Antikythera Mechanism, komputer analog dari zaman Yunani kuno
Antikythera Mechanism, komputer analog dari zaman Yunani kuno — 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Ekstra Terestrial?
Penemuan komputer digital baru dapat ditemukan pada paruh awal abad 20-an, yaitu dimasa ketika perkembangan teknologi digital dan kelektronikan masih pada suatu fase yang terbilang sederhana. Pada saat itu kegunaannya hanya mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan yang terbilang mudah seperti perhitungan dasar, menyimpan data dalam jumlah sedikit dan melakukan proses-proses digital sesuai yang diarahkan pengguna secara tepat. Namun ternyata, keberadaan terobosan teknologi yang bisa terbilang baru tersebut mampu ‘disaingi’ oleh nenek moyang dari bangsa Yunani kuno. Pasalnya, terdapat sebuah artifak yang terbukti digunakan oleh manusia masa lampau sebagai komputer analog.
Read More 5 Aplikasi Android Terbaru 2018 yang Wajib Dimiliki
Artifak dengan nama Antikythera Mechanism ini terdiri dari berbagai roda gigi yang membentuk sebuah komponen mekanis dan sudah dalam bentuk membatu. Artifak yang ditemukan pada tahun 1902 oleh seorang arkeolog bernama Valerois Stais ini, terkubur di reruntuhan kapal karam di lepas pantai Antikythera, Yunani. Para ilmuwan percaya bahwa alat ini dulunya digunakan untuk membaca pergerakan planet-planet demi keperluan penanggalan, keagamaan dan keilmuan. Namun yang unik adalah, penelitian yang dilakukan terhadap sang artifak menyatakan bahwa ia berasal dari zaman antara 205–60 sebelum masehi atau berumur lebih dari 2000 tahun! Wah, jika benar, jenius sekali nenek moyang Yunani ya!
2) Situs Puma Punku, stop kontak pada batu
Situs Puma Punku, stop kontak pada batu — 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Ekstra Terestrial?
Meski belum dapat dibuktikan secara ilmiah, namun fungsi dan keberadaannya masih diperdebatkan hingga sekarang. Ditemukan pada salah satu situs arkeologis Puma Punku yang terletak di komplek Tiwanaku, Bolivia, situs arkeologis ini menyimpan banyak pertanyaan dan keraguan. Pasalnya, situs arkelogis yang terdiri dari tumpukan bebatuan dan bangunan-bangunan dari zaman klasik ini menyajikan arsitektur yang tidak mungkin untuk dibangun pada masa tersebut.
Tidak hanya bahan pembuatan komplek itu sendiri yang terdiri dari bebatuan besar dengan bobot ratusan ton, namun juga keberadaan berbagai pahatan di dindingnya yang begitu simetris dan presisi telah membuat banyak pihak terheran-heran. Uniknya, pahatan-pahatan yang berupa lapisan-lapisan lubang pada bebatuan tersebut, tampak menyerupai soket listrik atau stop kontak alat-alat elektronik canggih. Hasil uji dan penelitian lebih lanjut pun menyatakan bahwa lubang dengan tingkat ketepatan seperti itu hampir mustahil dilakukan tanpa bantuan teknologi mutakhir. Hmm, misterius.
3) Dropa Stones, compact disc budaya lampau
Dropa Stones, compact disc budaya lampau — 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Ekstra Terestrial?
Compact disc atau CD yang biasa digunakan oleh masyarakat modern sebagai alat penyimpanan data tentu saja sudah sangat umum digunakan. Perkembangannya pada dunia digital bisa dikatakan cukup signifikan melihat keberadaannya yang diidentikan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Pertama kali diperkenalkan oleh seorang penemu berkebangsaan Amerika bernama James T. Russel pada tahun 1982, teknologi ini merupakan teknologi lanjutan dari kepingan optis generasi pertama yaitu LaserDisc. Meski baru berumur ±3 dekade lamanya, tapi disc seperti ini juga pernah ditemukan dalam bentuk artifak lho!
Artifak disc disini merupakan sebuah kepingan batu berlubang dengan diameter 30 cm yang dihiasi tulisan kuno hieroglif diatasnya. Menurut catatan yang ada, disc ini berjumlah 716 buah ketika ditemukan dan berumur sekitar 12.000 tahun. Tulisan yang tertera diatasnya menceritakan tentang sebuah kejadian yang diyakini oleh suatu agama kuno. Tapi keunikan yang dimiliki batu tersebut baru muncul ketika sedang diteliti di Rusia. Pada saat batu tersebut dialiri oleh listrik pada sebuah meja uji, ia mengeluarkan getaran dan senandung dengan ritme yang aneh! Disc inipun semakin kontroversial dikarenakan keberadaannya sekarang yang bagaikan ‘hilang ditelan bumi’, melihat tidak ada catatan maupun jejak kepemilikan yang dapat ditelusuri. Seperti dirahasiakan yah?
4) Patung Grave Naiskos of an Enthroned Woman with an Attendant, memegang Laptop
Patung Grave Naiskos of an Enthroned Woman with an Attendant, memegang Laptop — 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Ekstra Terestrial?
Meski komputer sendiri sudah ditemukan sejak awal abad 20-an, namun keberadaan komputer jinjing atau yang biasa dikenal dengan laptop sendiri bisa terbilang sebagai teknologi yang sangat baru. Penemuan ini yang juga mengawali revolusi digital — mengubah definisi kepraktisan suatu perangkat kepada deskripsi baru yaitu ‘mobilitas’. Namun penemuan sejarah dan arkeologi kembali ‘menepis’ fakta yang sudah ada. Tampak seperti melawan kecanggihan teknologi, berbagai artifak ini seakan-akan ingin menampik terobosan-terobosan brilian para ilmuan digital.
Read More 12 Pesan yang Sering Muncul Pada BsoD dan Cara Penanggulangan
Salah satunya dapat terlihat pada sebuah relik ukiran yang berasal dari zaman Yunani kuno. Relik ini merupakan sebuah hiasan karya seni yang khusus dibubuhkan pada sebuah pemakaman. Menurut penelitian, ukiran ini berumur sekitar 2100 tahun. Tidak ada yang aneh jika dilihat dari kesesuaian umur dengan peradaban yang dianutnya, tapi keganjilan akan tampak ketika konten ukiran tersebut diperhatikan secara seksama. Yap, ukiran tersebut seperti menggambarkan sorang wanita yang sedang duduk bersandar dan membuka sebuah benda semacam laptop, lengkap dengan jack serta port USB nya! Walau banyak peneliti yang menyatakan bahwa benda tersebut merupakan sebuah kotak perhiasan berwadah dangkal, namun banyak orang yang meyakini bahwa ukiran tersebut sangat mirip seperti laptop modern saat ini. Bisa dapat dari mana ya?
Itulah tadi 4 Misteri Teknologi Masa Lalu, Tanda Kejeniusan Atau Jejak Ekstra Terestrial? yang dapat membangkitkan rasa keingintahuanmu mengenai peninggalan-peninggalan kuno. Perkembangan teknologi mutakhir memang sudah jauh merubah pemahaman masyarakat mengenai mitos dan legenda yang ada. Namun tentu saja masih banyak misteri serta pertanyaan di dunia ini yang masih belum dapat dijawab. Bagaimana dengan kalian, penasarankah? Silahkan tinggalkan komentarmu di kolom yang tersedia dan like serta share ya!
By: Sir Lord Artaz Gang
“You never change things by fighting the existing reality. To change something, build a new model that makes the existing model obsolete.”
Originally published at nginy.net on July 10, 2018.