10 Fakta Telegram Yang Mungkin Tidak Kalian Ketahui

davidasync
3 min readJun 29, 2018

--

10 Fakta Telegram Yang Mungkin Tidak Kalian Ketahui — Kebutuhan orang dewasa ini adalah berkomunikasi dengan cepat dan mudah, dan hal tersebut membuat banyak pengembang aplikasi digital berlomba membuat aplikasi bermanfaat. Salah satunya ialah telegram, aplikasi pesan instan dengan tampilan sederhana namun kaya fitur sehingga pengguna merasa betah menggunakannya.

Sejak meluncur di tahun 2013, aplikasi ini dilirik banyak orang dengan berbagai alasan. Berikut ini adalah fakta tentang aplikasi Telegram yang membantu anda untuk mengetahui bagaimana fungsi aplikasi pesan satu ini.

10 Fakta Telegram Yang Mungkin Tidak Kalian Ketahui

Developer: Telegram FZ-LLC

  1. Membuat grup dengan banyak anggota

Umumnya, aplikasi pesan instan hanya bisa membuat sedikit saja anggota grup, tidak lebih dari 1000orang. Berbeda dengan Telegram, di mana satu grup dapat menapung anggota hingga 100 ribu orang sekaligus. Grup akan dikendalikan penuh oleh pembuatnya atau admin. Grup publik di Telegram, dapat diikuti oleh siapa saja.

  1. Pengguna aktif 200 juta orang

Per bulan Maret tahun 2018, pengguna aktif bulanan aplikasi Telegram mencapai 200 juta orang di dunia. Hal tersebut merupakan prestasi tertentu yang dirasakan oleh pendirinya, Pavel Durov, karena Telegram adalah aplikasi gratis, tanpa iklan, dan tanpa dipromosikan di mana-mana. Banyaknya pengguna berasal dari pengguna yang mengundang temannya menggunakan Telegram.

  1. Serupa tapi tak sama dengan whatsapp

Read More Trik Terbaik Menghindari Serangan Ransomware

Pengembang Telegram membuat aplikasi yang berbasis cloud messenger, di mana semua data yang masuk akan tersimpan di dalam cloud. Hal ini untuk menghindari memori perangkatnya pengguna menjadi penuh. Pengguna juga dapat mengatur berapa lama data-datanya tersimpan di cloud. Jika pengaturan ini diaktifkan, maka data lama akan otomais terhapus sesuai usia data tersebut.

Telegram adalah aplikasi yang dibuat pada tahun 2013 dan awalnya hanya bisa digunakan oleh pengguna perangkat berbasis iOS. Dua bulan kemudian, pihak Telegram membuat versi alpha dari aplikasi ini sehingga saat ini, Telegram bisa diinstal di beberapa sistem operasi seperti android dan Windonws. Sejak saat itu, Telegram berkembang pesat dan digunakan banyak orang.

  1. Bisa digunakan di banyak perangkat

Karena bisa digunakan di banyak perangkat, Telegram dirasa fleksibel bagi pasa user. Sekali memiliki akun, maka pengguna dapat login di berbagai perangkat seperti ponsel pintar, tablet bahkan komputer. Telegram mendukung banyak sistem operasi di antara lain iOS di atas versi 6, Android di atas versi 4.1 dan windows phone.

Selain aplikasi, Telegram juga bisa dinikmati melalui versi web. Untuk penggunaan di komputer, ada aplikasi tersendiri yang bisa digunakan untuk sistem operasi Windows, OSX dan linux. Pengguna juga bisa login di banyak perangkat di waktu yang bersamaan. Jadi, satu nomor utama saat mendaftar akan bisa digunakan untuk login di perangkat mana saja.

  1. Orang di belakang Telegram

Telegram dibuat oleh dua orang pria yang asalnya dari Rusia, yaitu Pavel Durov dan Nikolai Durov. Secara finansial, Telegram didukung oleh Pavel Durov sementara Nikolai adalah orang yang memikirkan basis teknologinya. Nikolai memungkinkan terciptanya Telegram dengan mengembangkan protokol data yang aman, terbuka dan bisa menjadi pusta banyak data.

  1. Bermasalah di negara sendiri

Telegram tersandung masalah regulasi di negara asalnya, Rusia. Hal tersebut menyebabkan tim Telegram harus berpindah ke negara lain. Setelah Rusia, mereka pergi ke beberapa negara seperti Berlin di Jerman, London di Inggris dan Singapura. Mereka kini berdiri di Dubai karena tidak tersandung regulasi di Uni Emirat Arab. Jika regulasi berubah, mereka akan pindah lagi.

Telegram didesain agar privasi penggunanya tetap aman. Mereka tidak ingin ada pihak-pihak tertentu menyalahgunakan data penggunanya untuk kepentingan komersil. Sama dengan pengembang Telegram, di mana mereka menjamin bahwa tidak ada campur tangan para pihak pemasaran.

Dua hal yang menjadi fokus telegram adalah menjamin bahwa percakapan antar pengguna bebas dari campur tangan pihak ketiga yang berasal dari pengembang dan staf Telegram itu sendiri. Selain itu, semua data personal juga akan dirahasiakan dari penyalahgunaan pengiklan. Mereka juga membangun regulasi di mana data tidak akan dijual ke pihak-pihak tertentu.

Ketika anda salah mengirm pesan atau pesan sendiri dibanjiri oleh terlalu bayak typos, Telegram memungkinkan penggunanya untuk mengedit pesan tersebut, bukan menghapusnya. Caranya, dengan menekan pesan, lalu edit. Kemampuan mengedit pesan chat tidak dimiliki oleh aplikasi pesan instan lainnya. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi aplikasi Telegram.

Pengguna Telegram tidak akan terganggu dengan hadirnya iklan yang tiba-tiba pop-up atau memang ada pihak marketer dan advertiser yang bekerja sama dengan Telegram. Hingga saat ini, aplikasi dapat diakses gratis dan tidak ada biaya tertentu yang diminta oleh pihak tim Telegram. Telegram juga merupakan aplikasi yang bebas dari pilihan konten premium.

Sekian artikel mengenai 10 Fakta Telegram Yang Mungkin Tidak Kalian Ketahui, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda dalam menggunakan telegram.

Jika Anda menyukai artikel ini jangan lupa like, share, dan subscribe!

Success is a science; if you have the conditions, you get the result.

¬ Oscar Wilde

Originally published at nginy.net on June 29, 2018.

--

--

davidasync
davidasync

Written by davidasync

The Joy of discovery is one of the best things about being a software developer ~ Eric Elliott

No responses yet